Cara Memilih Ikan Koi Yang Bagus dan Berkualitas - KOI - ya, ikan ini namanya ikan koi, mempunyai warna yang sangat khas, biasanya terdiri dari warna merah dan putih yang di dominasi merah terang. Tetapi banyak juga warna yang lainnya. Lihat saja gambar berikut:
koi doitsu showa, yaitu jenis koi yang memiliki corak warna merah dan putih dengan warna dasar hitam. berdasarkan fisiknya koi jenis ini Koi dengan sisik hanya dibagian punggung sisinya.
koi hikari, adalah koi metalik atau silver yang berwarna tunggal, koi ini jarang ditemukan di setiap penjualan bisa dibilang sangat langka.
koi kingirin, yaitu koi jenis yg memiliki warna perak dan warna hitam berselimutkan warna emas dibadannya.
koi kohaku, yaitu jenis ikan koi yang memiliki corak berwarna merah dengan warna putih sebagai dasarnya.
koi sanke, yaitu koi yang bercorak warna hitam diatas warna putih atau warna dasarnya putih.
- Bentuk Tubuh
Pilih koi dengan bentuk tubuh ideal. Perhatikan perbandingan antara tmggi tubuh dan panjang tubuh. Idealnya, perbandingan tersebut adalah 1: 2, 3-3. Pilih juga yang bentuk tubuhnya bulatmemanjang dan tidak terlampau gemuk.
Jika dilihat dan atas, garis punggungnya tampak lurus alias tidak melengkung.
Pilih koi dengan gaya berenang yang tenang dan seimbang. Gerakan
yang seimbang dipengaruhi oleh posisi sirip, yang simetris berpasangan.
Koi yang bergaris tubuh seimbang, di kalangan hobiis koi dikatakan
memiliki jitai yang baik.
Sirip dada dan sirip perut harus sama besar. Sementara itu, ukuran sirip punggung dan sirip ekor harus proporsional dengan tinggi dan panjang tubuh.
Bentuk kepala, mata, mulut, dan insang harus proporsional atau serasi. Perhatikan juga bentuk hidungnya. Jangan pilih yang terlampau mancung atau terlampau masuk hingga tenggelam di dalam timbunan daging. jika hidung tampak terbuka, kemungkinan besar koi tersebut pernah mengalami sakit pada insang. - Warna dan Pola
asdasd Pilih warna yang cemerlang dan kontras. Demikian juga pola warnanya, harus memiliki batas yang jelas. Contohnya, warna merah pada kohaku harus benar-benar cemerlang dan tampak cerah, Sementara itu warna putihnya harus seputih salju, tidak kekuningan atau tidak memiliki bercak warna lain.
Pertemuan antara warna merah dan putih harus berbatas tajam, tidak ada gradasi atau bayangan warna merah. Terjadinya gradasi warna sering dijumpai pada koi lokal. Contohnya, seekor koi tidak layak disebut sebagai tancho kohaku jika hiasan berupa bulatan merah di kepalanya melebar ke mata, hidung, atau ke punggung. Koi semacam itu hanya disebut kohaku. Sementara itu, seekor koi baru diakui sebagai jenis ogon jika tidak ada warna lain setitik pun pada warna platinum metaliknya. - Kesehatan
Hindari memilih koi yang tampak lesu, gerakan renangnya lamban dan tidak seimbang, atau banyak berdiam di dasar kolam.
Insang yang bergerak cepat menandakan ikan sedang mengalami kesulitan bernapas. Sebaiknya koi tersebut tidak dipilih karena kondisinya tidak sehat.
Pilih koi yang bersirip tegak. Artinya, sirip tersebut tidak jatuh terkulai.
Hindari koi yang selalu menyendiri atau menjauhi teman-temannya. Perilaku tersebut bisa dianggap sebagai naluri koi agar tidak menularkan penyakit kepada teman-temannya.
Walaupun warnanya cerah dan memenuhi persyaratan sebagai koi yang berkualitas, sebaiknya tidak mengambil risiko dengan membeli koi yang mengalami berbagai gejala seperti di atas. Sebab, kalaupun bisa disembuhkan, ada kemungkinan koi akan mengalami cacat fisik atau pertumbuhannya tidak sempurna.
Menjaga ikan atau hewan piaraan lainnya memang gampang-gampang susah. Tetapi kesalahan fatal manusia adalah cara merawatnya yang terlalu menyepelekan, sehingga berujung kematian pada hewan piaraan / ternak, tak terkecuali Ikan Koi ini. Bagaimana cara merawat Ikan Koi dengan benar? Berikut beberapa cara merawat Ikan dengan benar setelah bagaimana memilih ikan yang terbaik.
- Pertama, perhatikan sirkulasi air. Hal ini merupakan hal utama untuk diperhatikan, karena ikan koi harus berada dilingkungan yang airnya selalu bersih. Jika sirkulasi air ini terganggu, maka akan berdampak pada kesehatan ikan koi itu sendiri, seperti stres atau warna yang semakin pudar yang kurang sesuai harapan kita.
- Kedua, filter air. Digunakan untuk menyaring semua kotoran yang ada agar tidak masuk ke dalam kolam. Karena dengan adanya kotoran di dalam kolam selain mengganggu pemandangan juga dikhawatirkan membawa dampat penyakit.
- Ketiga, ornamen kolam. Keindahan koi terlihat pada sisiknya, sehingga ornamen kolam harus dibuat dengan model yang tidak menimbulkan resiko kerusakan pada sisik, seperti tergesek.
- Keempat, pompa air. Pilihlah pompa air yang memiliki supply air tidak terlalu besar, sehingga tekanan air yang dihasilkan tidak terlalu deras yang bisa menyebabkan ikan koi tidak besa bergerak bebas.